JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada tiga moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat untuk mudik hari raya Idul Fitri.
Selain mobil pribadi, masyarakat cenderung memilih mudik dengan menggunakan sepeda motor dan pesawat.
Pada tahun 2017 lalu, pertumbuhan penggunaan mobil pribadi untuk mudik Lebaran mencapai 16 persen. Adapun pertumbuhan penggunaan sepeda motor lebih dari 30 persen dan pesawat mencapai 9 persen.
"Apa yang kita lakukan dengan ketiga moda ini, untuk angkutan udara kami sudah informasikan kepada seluruh stakeholder untuk tingkatkan kapasitas dan kualitas," ujar Budi pada rapat koordinasi lintas sektor di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Prediksi Puncak Mudik H-2, Puncak Arus Balik H+5
Budi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penambahan slot penerbangan untuk maskapai-maskapai yang melayani penerbangan selama arus mudik. Dalam dua minggu ini, Kemenhub sudah memberikan 3.500 slot penerbangan.
Selain itu, Kemenhub juga meminta kepada maskapai agar selama arus mudik dan arus balik, penerbangan dilayani dengan pesawat berbadan lebar (wide body). Pesawat tersebut antara lain Boeing 777 dan Airbus A330.
Budi juga telah meminta kepada operator bandara untuk mengoperasikan bandara hingga pukul 24.00. Hal ini sejalan dengan melonjaknya jumlah penumpang selama arus mudik dan arus balik.
Baca juga: Amankan Arus Mudik, Operasi Ketupat Jaya Dimulai 6 Juni
Kemenhub pun telah melakukan ramp check atau uji kelayakan terhadap moda transportasi udara. Hasilnya cukup baik, dengan tingkat kelaikan operasi mencapai hampir 80 persen.
Adapun untuk moda transportasi sepeda motor, Budi mengakui ada dilema. Meski menjadi preferensi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik, namun tingkat kecelakaannya pun relatif tinggi pula.
"Motor ini mengontribusikan kecelakaan 70 persen selama dua tahun berturut-turut," ujar Budi.
Baca juga: Saat Mudik, Warga Bisa Titipkan Sepeda Motor di Kantor Kelurahan
Oleh karena itu, Budi meminta kepada Polda dan pemerintah daerah untuk menganjurkan masyarakat tidak memilih moda transportasi sepeda motor apabila jarak tempuh saat mudik lebih dari 60 kilometer.
Terkait tingkat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik, Budi menyatakan pada tahun lalu terjadi penurunan sebanyak 30 persen.
Oleh karena itu, ia meminta agar upaya-upaya antisipasi tetap dilakukan, antara lain dengan ramp check dan anjuran tidak menggunakan sepeda motor.
Jelang arus mudik 2018, menteri ESDM, Ignasius Jonan melakukan uji coba melewati jalur mudik dari Jakarta menuju Surabaya.
Baca Lagi aje https://nasional.kompas.com/read/2018/06/05/15000101/mobil-pribadi-sepeda-motor-dan-pesawat-jadi-pilihan-masyarakat-untuk-mudik
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mobil Pribadi, Sepeda Motor, dan Pesawat Jadi Pilihan Masyarakat ..."
Posting Komentar