Israel Kembangkan Teknologi Antitabrakan di Sepeda Motor

TEMPO.CO, Jakarta - Ride Vision, perusahaan start up asal Israel memperkenalkan teknologi untuk mencegah tabrakan pada sepeda motor pertama kali di dunia yang memberikan visi prediktif 360 derajat. Ride Vision digambarkan sebagai bentuk Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang dirancang khusus untuk sepeda motor, yang akan menggunakan visi prediktif dan memperingatkan pengendara tentang kemungkinan tabrakan dengan kendaraan lain di jalan. Sistem keselamatan Ride Vision telah mendapat dukungan dari YL Ventures dengan pendanaan sebesar US$ 2,5 juta.

Baca: Teknologi Baru Bosch Mencegah Kecelakaan Sepeda Motor

"Sementara teknologi pencegahan kecelakaan ADAS telah menjadi standar dalam mobil, ada potensi besar dikembangkan untuk pasar sepeda motor yang menyumbang 17 persen dari kecelakaan yang berakibat kematian," kata Yoav Leitersdorf, managing partner di YL Ventures, yang mengendalikan pendanaan Ride Vision.

"Pengendara sepeda motor biasanya waspada dan sangat tertib dengan jalan. Sayangnya banyak faktor di luar kendali pengendara yang meningkatkan risiko tabrakan dan kecepatan tinggi, ringan, yang membuat tabrakan lebih berbahaya, "jelas Uri Lavi, CEO & Pendiri Ride Vision. "Sebagai pengendara, kami memutuskan untuk menerapkan pembelajaran mendalam kami dan keahlian teknologi visi canggih untuk mengatasi biaya dan tantangan teknologi yang diperlukan untuk membawa setiap pengedara sepeda motor untuk melihat, memprediksi dan mencegah tabrakan dengan teknologi yang cukup cerdas untuk memanfaatkan perangkat keras standar dan kamera, mengirimkan sinyal peringatan dalam 100 milidetik, tanpa mengganggu fokus pengendara."

Baca: THR PNS 2018, Penjualan Sepeda Motor Diprediksi Akan Terdongkrak

Teknologi Ride Vision's Collision (CAT) digambarkan sebagai perpaduan platform pembelajaran dalam kendali pengemudi dan visi komputer "yang memungkinkan solusi penyelamatan yang akurat, terjangkau, dan menyelamatkan jiwa untuk pengendara dan sepeda motor apa pun, tanpa memerlukan perangkat keras yang rumit atau kamera mahal," dalam siaran pers dari perusahaan tersebut. Sensor CAT mendeteksi ancaman di luar penglihatan pengendara, memprediksi risiko dan menyoroti ancaman yang relevan bagi pengendara, dalam sepersepuluh detik. Lampu peringatan dan peringatan audio kemudian akan mengingatkan pengendara kemungkinan tabrakan dengan kendaraan lain.

CAR AND BIKE

Let's block ads! (Why?)