Search

Kuota Angkut Motor Gratis Ludes Diserbu Pemudik

Jakarta, CNN Indonesia -- Sugiarto (32) sudah kali keempat mengikuti program angkutan motor gratis untuk pemudik yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan.

Ekonomis dan aman menjadi alasan Sugiarto memilih memanfaatkan fasilitas angkutan motor gratis untuk keperluan mudiknya.

"Lebih murah sih mas dibanding naik bus, kalau bawa motor sendiri juga kan kurang aman," ujar Sugiarto kepada CNNIndonesia.com, di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Kamis (7/6).


Alasan sama diungkapkan Suparno (42). Pria dengan tujuan mudik ke Solo, Jawa Tengah ini mengaku senang dengan program angkutan motor gratis untuk mudik lebaran.

"Kalau pakai angkutan gratis ini paling cuma keluar Rp165 ribu berdua sama istri jadi Rp330 ribu sekali jalan. Kalau naik bus bisa habis Rp880 ribu, untuk dua orang belum, lagi tambah angkut motor Rp400 ribu," kata dia.


Selain ekonomis dan aman, kepastian mendapatkan tiket kereta api juga menjadi daya tarik dari program ini. Alhasil, dia tidak perlu mengantre dan berebut tiket kereta api dengan pemudik lainnya.

Alasan-alasan tersebut yang menjadikan kuota 19.136 angkutan motor gratis yang telah disediakan sudah ludes diserbu pemudik. Sebab mereka ingin sampai ke kampung halaman dengan murah sekaligus aman dan nyaman.

Magnitude yang cukup besar ini disikapi pengelola layanan dengan menyediakan layanan 'Go Show' bagi para pemudik yang ingin memanfaatkan layanan ini.

Layanan Go Show adalah sebutan untuk pemesanan layanan mendadak di Posko Pelayanan Angkutan Motor Gratis pada hari keberangkatan. Layanan ini tersedia apabila ada pemudik yang sebelumnya sudah memesan angkutan motor gratis, membatalkan keberangkatan.

"Kami ada layanan Go Show di sini karena banyak yang yang mau ikut ini," ucap Petugas Posko Pelayanan Angkutan Motor Gratis Kampung Bandan, Laili Novitasari kepada CNNIndonesia.com.

Kuota Angkut Motor Gratis Ludes Diserbu PemudikRatusan kendaraan motor milik calon pemudik dikemas dan siap diangkut menggunakan kereta api di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Hanya saja para pemudik yang ingin memanfaatkan layanan angkutan motor gratis secara Go Show harus 'berjudi' karena berharap agar penumpang lain membatalkan keberangkatannya.

Selain itu, terang Vita, pemudik yang memanfaatkan layanan Go Show harus mencari sendiri tiket kereta api menuju kampung halamannya.

"Kalau Go Show kami hanya layani pengiriman motor gratis, urusan keberangkatan orangnya harus cari sendiri. Soalnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) hanya menyediakan pemesanan tiket untuk yang booking sejak jauh-jauh hari," kata Laili.

Optimalisasi Pelayanan

Meski memberikan banyak keuntungan, Sugiarto berharap agar Kemenhub terus memperbaiki pelayanan angkutan mudik gratis ini. Misalnya, dengan memperbaiki sistem verifikasi agar tidak terlalu lama menunggu yang membuat antrean panjang.

"Saya sih inginnya enggak terlalu lama ya verifikasinya soalnya kan kasihan kalau yang kerja harus habisin waktu di sini buat verifikasi," terangnya.

Selain itu alangkah baiknya dalam layanan angkutan motor gratis ini Kemenhub juga menyediakan makanan sahur gratis untuk para pemudik.

"Inginnya sih disediakan makanan sahur gratis juga bagi pengguna jasa angkutan motor gratis ini, kan lumayan itu. Atau mungkin ke depannya tiket untuk orangnya juga gratis," kata Sugiarto sambil tertawa melepas penat di posko angkutan motor gratis itu.

(osc/kid)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180607202329-20-304447/kuota-angkut-motor-gratis-ludes-diserbu-pemudik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kuota Angkut Motor Gratis Ludes Diserbu Pemudik"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.