Puluhan Warga Aniaya dan Bakar Sepeda Motor Wasda Nainggolan

Laporan Wartawan Tribun Medan Tommy Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dusun Siatasan Nagori Siatasan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, Rabu (11/8/2018) dini hari geger.

Warga menganiaya terhadap Wasda Nainggolan (27) yang diduga memelihara jin.

Korban mengalami luka parah pada bagian wajah dan polisi membawa korban ke puskesmas.

Tak sampai situ, masyarakat juga merusak dan membakar sebuah sepeda motor milik korban.

Korban bernama Wasda Nainggolan (27) yang tengah berada di rumah bibinya Meri Nainggolan didatangi Kepala Lingkungan bernama Jimmi Sirait.

Jimmi yang datang langsung menanyakan tentang keberadaanya di rumah tersebut.

"Siapa kau, lalu saya jawab yang punya rumah ini bibi saya," ujar Wasda menceritakan.

Diceritakan Wasda, Jimmi menyampaikan adanya pemberitahuan warga rumah tersebut memelihara jin.

Baca: Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian

Setelah memberitahu itu, Jimmi pergi meninggalkan korban. Selang dua jam, puluhan warga mendatangi Wasda yang berada di rumah tersebut.

"Lalu pada pukul 03.00WIB pagi, warga beramai - ramai datang kerumahengajak saya dan bibi saya ke Warung marga Sitio untuk membicarakan isu tentang Begu Ganjang (Jin)," ungkapnya.

Namun, pembicaraan tersebut tidak menyurutkan persoalan. Ketika selesai membahas persoalan itu, warga tersebut kembali datang.

"Warga datang kembali menyeret saya dari dalam rumah dan memukuli saya dan diikat di luar dengan tali," ujarnya dengan wajah bekas tonjokan.

Humas Polres Simalungun, AKP M. Siburian mengatakan pemilik rumah yang diduga memelihara jin tidak berada di rumah.

"Personil Polsek Tiga Dolok mengecek TKP dan ditemukan dua unit bangunan rumah permanen serta barang- barang yang ada dalamnya dan satu unit bangunan/ kedai, serta dua unit Sepeda Motor sudah dirusaki oleh Warga, yang diketahui pemiliknya sudah pergi menuju atas nama Haamaron Sidabutar," pungkasnya. (tmy/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)