WArga Temukan Motor yang Mencurigakan dan Ular Dalam Karung

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Warga Desa Pedagangan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal dihebohkan dengan penemuan sepeda motor misterius, Minggu (8/7) malam sekitar 23.00 WIB.

Dan lebih nengejutkan, yang di sebelahnya terdapat ular piton sepanjang kurang lebih dua meter.

Penemuan itu berawal dari sejumlah warga yang mencurigai sepeda motor Yamaha Vega R sedang terparkir di pekarangan.

Tepat di samping sepeda motor pelat nomor G 2905 VP itu, ternyata ada sebuah karung dengan kondisi terikat tali.

Saat karung itu dibuka, warga yang mengira isinya adalah barang biasa langsung kaget karena di dalamnya tengah meringkuk ular sanca sepanjang sekitar dua meter.

Warga sempat berupaya mencari pemilik sepeda motor dan ular tersebut dengan melibatkan warga dari desa lain, sebelum akhirnya penemuan itu dilaporkan‎ ke Polsek Dukuhwaru.

Personel Polsek Dukuhwaru yang mengecek ke lokasi pada saat itu, Brigadir Agus Sugiarto menyebut, kondisi sepeda motor mati dan kuncinya tidak ada.

"Hanya ada helm. Kami mendapat laporan jam 24.00. Setelah kami datangi TKP, benar, ada sepeda motor dan karung berisi ular,” ujar ‎Brigadir Agus kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/7/2018)

Menurutnya, saat berupaya mencari pemilik sepeda motor sekaligus ular tersebut, warga sempat mencurigai seorang pria yang tengah memanjat pagar pekarangan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi sepeda motor diparkir.

Namun saat diamankan, pria tambun dan pendek berusia sekitar 39 tahun itu menunjukkan tingkah seperti orang gila.

"Orang itu sempat diamankan warga tapi akhirnya dilepaskan karena ditanya-tanya jawabannya ngelantur kayak orang gila," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Dukuhwaru AKP ‎Sugiarto mengatakan, pihaknya masih mencari pemilik sepeda motor dan ular tersebut.

Untuk sementara waktu, sepeda motor dan ular itu diamankan di Mapolsek.

"Kami belum bisa mengira-ngira apakah itu milik pelaku, hasil kejahatan atau apa. Kami masih mencari informasi. Kalau dari plat nomornya itu diduga palsu karena tidak terdaftar," papar AKP Sugiarto.

Let's block ads! (Why?)