TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aldiansyah (21) dan Jaya (21), dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ditembak pahanya oleh polisi mengaku baru sekali melakukan aksinya tersebut.
Keduanya mengaku mencuri motor di halaman parkir Klinik Stikes UIN, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 7 Februari silam lantaran tertarik dengan iming-iming uang yang dijanjikan kepada mereka.
Mereka dijanjikan bakal diberikan uang Rp 100.000 setiap melakukan kejahatan oleh dua orang komplotannya, Gun dan Heri yang berhasil kabur.
“Baru sekarang ini, saya pinjamin motor, terus diajak dan saya ditawari Rp 100 ribu kalau berhasil,” ujar Aldiansyah yang merupakan warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Bogor, di Mapolres Tangsel, Kamis (1/3/2018).
Baca juga : Curi Motor Temannya Sendiri, Pelajar Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi
Sedangkan Jaya mengaku baru seminggu ada di Tangerang dan bergaul dengan komplotan Gun dan Heri asal Lampung.
“Saya diajak teman dari kampung, ditawarin kerjaan,” ucap Jaya.
Pekerjaan yang ditawarkan ke dia nyatanya adalah mencuri sepeda motor. Untuk itu, selama seminggu di Tangerang, Jaya diajari mencuri motor menggunakan kunci T.
Jaya pun mengaku terpaksa melakukan pekerjaan itu karena sudah terlanjur bersama dengan Gun dan Heri. Padahal ketika di Lampung, Jaya bekerja membantu orangtuanya sebagai petani.
“Di Lampung bantu orang tua jadi petani, saya juga menyesal,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Aldiansyah dan Jaya harus merasakan timah panas di pahanya setelah melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap akibat ketahuan mencuri motor.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander menerangkan, saat itu kedua anggotanya dari Satreskrim Polsek Pamulang tengah melakukan patroli.
"Mereka mencurigai empat orang yang berboncengan di atas dua motor dan kemudian membuntuti mereka sampai ke halaman parkir Stikes UIN," jelas Ahmad
Sesampainya di lokasi tersebut, kedua pelaku yang dibonceng tersebut turun dari motor. Mereka kemudian mengeluarkan kunci leter T dan merusak lubang kunci serta berusaha membawa dua unit motor.
Melihat hal itu, kedua anggota Satreskrim Polsek Pamulang Aiptu Rahmad dan Aipda Sunarno menghadangnya serta memberikan tembakan peringatan.
"Namun, pelaku atas nama Aldiansyah melakukan perlawanan dengan cara mencabut sangkur, yang kemudian ditembak paha sebelah kanan dan sebelah kiri. Sedangkan pelaku Jaya berusaha kabur dan ditembak di paha sebelah kanan dan dua pelaku lainnya Gun dan Heri meloloskan diri lewat belakang klinik," ungkap Ahmad.
Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti tujuh kunci leter T, satu pucuk senjata api dengan empat butir peluru, satu pembuka kunci magnet, satu unit handphone, satu buah pisau sangkur, satu tas, dan tiga unit motor.
Baca Lagi aje https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/01/17284241/cari-kerja-pria-ini-malah-disuruh-curi-motor-dengan-imbalan-rp-100000
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cari Kerja, Pria Ini Malah Disuruh Curi Motor dengan Imbalan Rp ..."
Posting Komentar