Liputan6.com, Jakarta Suasana haru terlihat saat prosesi sakral ijab-kabul Ade Hermawan (19) mempersunting isterinya Rita Harmonis (19) yang digelar di Mapolres Brebes, Selasa 6 Maret 2018 siang. Adapun kasus pencurian motor yang melibatkan mempelai pria mengharuskan acara pernikahan itu digelar di markas kepolisian setempat dengan pengawalan ketat polisi.
Pengantin wanita mengenakan gaun putih dan jilbab dengan berbagai pernak perniknya. Tak lupa pula mempelai pria yang berstatus tersangka dirias layaknya pengantin pada umumnya. Dia memakai kemeja putih dipadu jas hitam dan berpeci.
Dengan suara yang cukup lantang, hampir tak ada kesalahan saat Ade mengucapkan ijab-kabul di hadapan puluhan orang yang menghadirinya. Ade mempersunting Rita dengan mas kawin uang sebesa Rp 100 ribu dibayar tunai.
Ade, ditahan polisi karena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus pencurian motor.
Berbagai pernak pernik dan dekorasi pernikahan pun juga terlihat menghiasi. Mulai dari gebyok pengantin lengkap dengan kursi pengantin untuk kedua mempelai. Karpet merah pun juga terbentang dilantai seakan mempertegas jika ada acara penting saat itu.
Puluhan keluarga dan kerabat kedua mempelai juga hadir untuk menyaksikan peristiwa bersejarah itu. Bahkan, tak sedikit sejumlah petugas kepolisian juga ikut menyaksikan pemandangan yang tak biasa di Mapolres Brebes.Acara yang dimulai sekitar pukul 11.30 WIB berjalan lancar hingga selesai pada pukul 13.00 WIB. Di akhir acara, mempelai wanita dan pria sempat diajak bersalaman untuk mengucapkan selamat dari para keluarga dan kerabatnya yang hadir. Mereka juga sempat berfoto-foto bersama kedua mempelai sembari menujukkan buku nikahnya.
Usai mengikuti peristiwa sakral ijab dan kabul di halaman Mapolres Brebes, tangis air mata mempelai wanita pecah saat dirinya berjalan menuju ruang tahanan untuk mengucapkan salam perpisahan kepada suaminya yang baru saja lima menit usai mempersuntingnya.
Mempelai pria lebih dulu meninggalkan prosesi ijab dan kabul setelah selesai. Karena tak mampu berjalan sendiri akibat kakinya ditembak polisi saat penangkapan kasus pencurian motor. Ia harus dipapah dua orang petugas untuk berjalan menuju ke ruang tahanan.
"Sudah ya sebentar lagi saya harus pulang," ucap Rita mempelai perempuan kepada suaminya di dalam ruang tahanan sesaat sebelum meninggalkanya pulang ke rumahnya.
Sembari kedua tanganya memegang tisu, Rita beberapa kali terlihat memandangi wajah suaminya yang harus kembali menjalani hukumannya di dalam tahanan. Selain itu, mempelai wanita juga berbisik-bisik kepada pasangannya sembari memegang tangannya.
Baca Lagi aje http://regional.liputan6.com/read/3348482/kisah-haru-pencuri-motor-menikahi-gadis-pujaannya-di-penjaraBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Haru Pencuri Motor Menikahi Gadis Pujaannya di Penjara"
Posting Komentar