TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Penangkapan terhadap pengedar sabu-sabu di Kota Tarakan Provinsi Kaltara kembali dilakukan Satuan Resnarkoba Polres Tarakan. Kali ini Satuan Reskoba berhasil mengamankan tersangka berinisial AW yang memiliki sabu-sabu sebanyak 1,351 kilogram.
Penemuan sabu-sabu terjadi di dua lokasi berbeda. Pertama ditemukan di dalam jok motor tersangka sebanyak 1,151 kilogram dan di dalam kamar rumah tersangka di Jalan Seroja RT 39 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Tarakan Barat seberat 2 gram.
Pengungkapan sabu-sabu dan tersangka bermula, pada Jumat (2/2/2018) pukul 21.00 Wita, Satlantas Polres Tarakan melakukan razia kelengkapan motor di depan Kantor Polres Tarakan. Saat itu AW yang menggunakan motor Honda Beat tiba-tiba berhenti di depan rumah makan Purnama di Jalan Yos Sudarso, yang tidak jauh dari kantor PolresTarakan.
Melihat AW berhenti di rumah makan Purnama, petugas Satlantas langsung mendekati meminta kelengkapan surat-surat berupa SIM dan STNK. Namun AW mengaku tidak memiliki SIM dan STNK, polisi lalu meminta AW membuka jok motor, tapi kata AW jok tidak bisa dibuka, karena kunci yang dibawanya bukan kunci jok.
Tiba-tiba saja, secara diam-diam AW langsung mengendap-ngendap dan melarikan diri meninggalkan motor Honda Beat. Melihat AW tidak ada, terpaksa motor Honda Beat langsung diamankan di Kantor Polres Tarakan.Sampai akhirnya polisi membuka jok motor itu dan menemukan ada sebuah kotak.
Kotak tersebut dibongkar dan terdapat bungkusan plastik hitam yang dilakban coklat. Saat dibuka ternyata isinya sabu-sabu. Polisi kemudian mencari tahu keberadaan AW selama tiga hari tanpa putus asa. Satuan Resnarkoba akhirnya, berhasil menangkap AW di rumahnya,.Selasa (6/2) pukul 06.00.
Di rumah AW ini, polisi menemukan 2 gram sabu-sabu yang telah dibungkus plastik kecil. Sabu-sabu ini diletakkan di atas kasur milik tersangka. Tanpa perlawanan AW akhirnya diamankan di Polres Tarakan.
Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit mengungkapkan, dari pengakuan tersangka sudah tiga kali melakukan transaksi narkoba. Tersangka ini pula yang memasok sabu-sabu untuk pasangan suami istri yang ditangkap di Balikpapan beberapa waktu lalu.
"Kita masih mengembangkan kasus ini, apakah AW melakukan transaksi sabu-sabu sendiri atau ada orang lain. Tersangka selain pengedar sabu-sabu juga mengonsumsi narkoba karena hasil tes urine tersangka positif menggunakan narkoba," ujarnya, Rabu (7/2/2018) pada jumpa pers di ruang data Polres Tarakan di Jalan Yos Sudarso.
Akibat perbuatannya tersangka AW, dikenakan pasal 114 ayat 2 ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal hukuman mati. (*)
Baca Lagi aje http://kaltim.tribunnews.com/2018/02/07/sabu-1-kg-ditemukan-di-jok-motor-aw-mengendap-endap-lalu-melarikan-diriBagikan Berita Ini
0 Response to "Sabu 1 Kg Ditemukan di Jok Motor, AW Mengendap-endap Lalu ..."
Posting Komentar