Baru Lunas Sebulan, Motor Honda CBR Hilang Dibawa Pencuri

SURYA.co.id | MALANG - Pencurian sepeda motor terjadi di sebuah Rental Playstation di jalan Raya Tlogomas, Lowokwaru Kota Malang pada Minggu (25/11/2018).

Subairi (28) korban pencurian mengatakan, pelaku berjumlah dua orang dan mengambil Honda CBR bernopol N 6296 EER miliknya.

"Saya mengetahui jumlah pelaku dengan melihat CCTV yang terlihat di luar Rental PS," kata Subairi.

Menurutnya, sebulan yang lalu ia baru saja melunasi pembayaran kredit sepeda motornya itu.

"Memang sudah lunas, pelunasan terakhir kemarin Bulan Oktober sekalian mengambil BPKB," ucapnya.

Lanjutnya, dari rekaman CCTV, kedua pelaku datang berboncengan dengan menggunakan sebuah motor matic Honda Beat dan sempat memantau situasi sekitar sebelum beraksi.

Ketika mengotak-atik motor, pelaku sempat berhenti sejenak karena melihat tukang sampah yang sedang membersihkan sampah di dekat rental.

Subairi baru mengetahui jika motornya hilang ketika sedang bersih-bersih sembari melihat pintu rolling door rental.

"Motor saya parkir sudah dari semaleman. Sekitar jam 6 pagi pintu rollingdoor rental saya tutup sedikit, tapi tetap terbuka sebagian. Memang posisi motor di depan nggak kelihatan, tapi terlihat dari CCTV," ungkapnya

"Posisi motor sendiri saat itu memang penutup kuncinya sudah tertutup, namun tetap saja bisa dibuka sama pelaku," tambahnya

Sewaktu ia sedang berada di ruang belakang, Subairi sempat kaget begitu mendengar suara sepeda motor yang ada di depan rental. Kemudian ia lantas bergegas menuju kedepan dan mendapati motor miliknya sudah dibawa kabur oleh pelaku.

Meskipun sempat mengejar dan meneriaki maling, namun kedua pelaku tetap berhasil kabur dan tidak terkejar.

"Pas saya dibelakang, saya dengar ada suara motor saya, langsung saya kedepan, saya lihat motor saya sudah dibawa kabur sama dua pelaku itu. Memang untuk plat nomor motor pelaku juga sempat terlihat," jelasnya

Akibat kejadian ini, Subairi mengaku merugi hingga lebih dari Rp 20 juta.

Kasusnya sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Lowokwaru dan masih dalam penyelidikan

Let's block ads! (Why?)